Minggu, 03 November 2013

Caleg DPR RI

Minggu, 23 Oktober 2011

ISO SMK

Sukseskan Sertifikasi ISO 9001 : 2008 SMK Favorit Pungging Mojokerto

CE News, Jakarta: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan memikili sertifikat ISO 9001-2008. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Ir. Agung Budi Susanto, MM, dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam acara TOT Pembelajaran Kewirausahaan Guru SMU dan SMK, kemarin.

Acara yang diselenggarakan di Convention Hall lantai 3 Gedung SMESCO UKM, Jalan Gatot Subroto ini dihadiri oleh kalangan tenaga pendidik kewirausahaan, guru-guru SMU dan SMK, serta pembina Pramuka.

ISO dibutuhkan untuk menetapkan standar lulusan yang dihasilkannya. Pasalnya, SMK adalah jalur pendidikan yang diharapkan dapat menjadi titik poin untuk memajukan perekonomian bangsa. Hal ini sesuai dengan prioritas presiden 2010–2014 untuk bidang pendidikan, yaitu untuk menciptakan lapangan kerja dan menjawab tantangan kebutuhan lapangan kerja. Agung juga memaparkan bahwa menurut penelitian, saat ini skala rasio upah siswa lulusan SMK lebih tinggi daripada siswa SMU.

Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tujuan itu, siswa siswi SMU dan SMK perlu menumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan. Dengan
demikian, guru SMU dan SMK dipandang sebagai fokal poin paling kritis untuk membangun jiwa kewirausahaan.

Tidak seperti dua puluh tahun tahun lalu, generasi muda sekarang sudah banyak yang bercita-cita untuk menjadi wirausahawan sukses. Wirausaha telah dipandang menjadi suatu profesi yang lebih bergengsi ketimbang harus menjadi karyawan selepas lulus dari bangku sekolah. Kewirausahaan yang sukses bukan dimulai setelah usia 50 tahun, melainkan perlu diajarkan sedini mungkin. Guru punya tugas mulia untuk mengantarkan siswa-siswanya menjadi wirausaha sukses. Dengan bertambahnya jumlah wirausaha di Indonesia, diharapkan jumlah pengangguran berkurang dan akan mengurangi juga angka kemiskinan. Karena itulah, ISO dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan ilmu kewirausahaan.

Pada acara yang sama, para peserta juga diberikan pelatihan singkat tentang pengajaran pendidikan kewirausahaan. Pelatihan ini diberikan oleh Ir. Yanto Sidik Pratiknyo, MA, pakar kewirausahaan PPM School of Management. Antusiasme peserta pada acara ini terlihat dari banyaknya peserta yang datang. Mereka melontarkan pertanyaan seputar cara pengajaran kewirausahaan pada sesi tanya jawab.

Acara ini merupakan penyelenggaraan hari ke dua dari rangkaian kegiatan Gerakan Kewirausahaan Nasional yang dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin. (*/Nilam)

Selasa, 01 Maret 2011

Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin

 
PONDOK PESANTREN PUTRA-PUTRI
DAN UNIVERSITAS

----------- UNIT PENDIDIKAN DAN SOSIAL -----------
Play Group, RA/TK Plus, Madrasah Ibtidaiyah Plus, Madrasah Tsanawiyah Plus, Madrasah Aliyah Plus, SMPI “Brawijaya” Unggulan, SMK/STM “Favorit”, Paket B dan C, Panti Asuhan Anak Yatim, Madrasah Diniyah, TPQ, Sempoa, Seni Baca Al-Qur’an, Tahfidzul Qur’an, Kitab Kuning, Kursus Bahasa Arab, Kursus Bahasa Inggris, Kursus Komputer, Kursus Menjahit, Perguruan Tinggi : STKIP PPKN, Fakultas Bahasa Inggris, Fakultas Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Managemen, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Informatika, Fakultas Hukum, FKIP Jurusan BP dan Akta IV.

Unit Pendidikan
Formal :
v  Play Group “Sabilul Muttaqin”
v  RA/TK Plus “Sabilul Muttaqin”
v  MI Plus “Sabilul Muttaqin”
v  MTs. Plus “Sabilul Muttaqin”
v  MA Plus “Sabilul Muttaqin”
v  SMPI “Brawijya”
v  SMK “Favorit” Jurusan Informatika
v  Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
v  Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
v  FKIP Jurusan BP

Non Formal
v  Pondok Pesantren
v  Madrasah Diniyah
v  TPQ
v  Kursus Bahasa Inggris
v  Kursus Bahasa Arab
v  Kursus Komputer
v  Kursus Menjahit
v  Tahfidzul Qur’an
v  Pelajaran Kitab Kuning
v  Kursus Simpoa
v  Paket B dan C

Fasilitas & Sarana
v  Gedung pendidikan bertingkat miliksendiri
v  Asrama siswa dan guru milik sendiri
v  Tempat ibadah
v  Labolatorium bahasa
v  Laboratorium komputer
v  Laboratorium IPA
v  Laboratorium IPS
v  Bengkel praktek komputer
v  Perpustakaan
v  Aula pertemuan
v  Lapangan dan sarana olahraga
v  Wartel
v  Kantin
Pola Pendidikan &Pembinaan
            System Pendidikan dan Pembinaan di Pesantren Sabilul Muttaqin menggunakan program terpadu yaitu memadukan pendidikan IPTEK, dan keterampilan yang didasari oleh pendidikan agama yang tercakup dalam pendidikan pondok pesantren.
            Untuk siswa lulusan MA & SMK sambil kuliah diberi bekal ilmu keterampilan, IPTEK, IMTAQ dan praktek mengajar Komputer, Bahasa Inggris dan bahasa Arab di Sekolah-Sekolah dan TPQ atau TPA, RA, MI, MTs, MA dan siswa yang mampu berwirausaha serta mampu mandiri dan keterampilan-keterampilan disegala bidang, bekerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dan siswa SMK / STM menggunakan metode praktek di bengkel-bengkel usaha supaya siswa memiliki kemampuan umum dan keterampilan memadai.


Ekstrakurikuler
1.       Pidato dalam Bahasa Arab, Inggris & Jawa
2.       Qosidah Banjari
3.       Marching Band
4.       Seni Baca Al-Qur’an
5.       Seni Bela Diri (Pencak Silat)
6.       Pertanian (Agrobisnis)
7.       Kepramukaan
8.       Mengemudi
9.       PMI

Unit Usaha
1.       Koperasi Pontren
2.       Kantin
3.       Foto Copy
4.       Wartel
5.       Warnet

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India